Pisau Radio Partikel, Harapan Baru bagi Penderita Kanker

Tumor menjadi salah satu gangguan tubuh yang oleh para ahli selalu dicari pengobatannya. Dengan berbagai macam sebab, jumlah penderitanya pun terus bertambah dari waktu ke waktu. Salah satunya Qian asal Singapura, yang menderita kanker paru-paru stadium akhir dan telah menyebar ke otak. Bermacam upaya penanganan dilakukan Qian, sampai menemukan cara radio partikel yang dianggapnya telah membantu meningkatkan kualitas hidup.

Menurut Ahli Onkologi Prof Peng Xiao Chi yang menangani Qian, sel kanker yang di derita Qian merupakan jenis kanker yang ganas. Ketika masuk rumah sakit, keadaan Qian cukup parah.

Tim dokter pun segera segera melakukan radioterapi ke bagian otak dan dilanjutkan langkah penanganan radio partikel ke pusat tumor di paru-paru yang merupakan sel induk sehingga terjadi penyebaran yang dapat menyebabkan sakit kepala dan sakit pinggang pada penderita.

Setelah melewati upaya penanggalan awal, beserta pengontrolan ulang tiga bulan kemudian, kondisi pasien terlihat relatif pulih, demikian hanya dengan stamina, dan kualitas hidup pun meningkat.

Penanaman radio partikel merupakan dengan menanamkan biji partikel langsung ke dalam pusat tumor, yang biji partikel tersebut dapat mengeluarkan sinar (gamma) yang dianggap dapat membantu membunuh sel kanker.

Professor Peng Xiao Chi menjelaskan, ada banyak alternatif untuk membantu pengobatan pasien kanker stadium lanjut, seperti local kemoterapi, pembakaran sel kanker, dan lain-lain.

Jadi, bagi para penderita kanker stadium lanjut jangan pernah menyerah pada keadaan, tetapi dengan kerja sama dan dukungan dari para ahli, beserta dengan upaya penanganan, diharapkan akan membuahkan hasil yang efektif.


Source : KOMPAS